Eggless Sausage Roll Bread
Assalamu'alaykum
Sebelum share resep saya mau cerita tentang menemani anak belajar. Ini gegara baca postingannya Mb Monic ketika ditanya Sophie tentang arti 'dasar'.
Rasanya puyeng-puyeng sedep yo mba, ngajari bocah belajar, hihihi 😁😁😁 Nah saya punya pengalaman menggelikan perihal ngajari anak belajar. Dulu ketika anak saya kelas 1 SD, kan sudah ada pelajaran IPS (jadul pelajaran IPS baru saya dapatkan di kelas 3 atau 4 SD ya. Agak lupa sih). Ketika diberi tugas mengisi titik-titik jawaban ada pertanyaan demikian "Hewan Anoa berasal dari Pulau ......." Apa jawabnya coba ??? Pulau Gadung !!! (tulisan yang bener Pulo Gadung). Tau gak itu nama apaaan ??? Nama terminal di Jakarta sodara sodara !!! Hahahahah.... Asli saya gregetan baca tulisan "Pulau Gadung" ini. Pingin ngejitak rasanya. Entah darimana ni anak dapat "inspirasi" jawaban Pulau Gadung. Saya sampai membayangkan bagaimana reaksi wajah gurunya ketika memeriksa soal jawaban ini. Padahal di rumah sudah saya ajari tentang pelajaran tersebut. Jawaban yang benar adalah Pulau Sulawesi. Ya nggak ? Apa mungkin karena efek sering diajak mudik naik bis waktu kecil dulu ya wakakakakk 😂😂😂 Padahal dia belum pernah diajak ke Pulo Gadung sekalipun karena jaraknya yang sangat jauh dari rumah di Ciledug.
Dan ketika saya cerita kepada keluarga besar tentang hal ini, mereka justru ketawa kepingkel pingkel. Malah diledekin "gak sekalian Pulo Mas ???" wakakakaka 😂😂😂😂 Ibu saya rahimahullah yang sangat geli, langsung "menuduh" bahwa saya tidak mengajarinya dengan benar. Tentu saja saya membela diri karena sebelumnya sudah diberi tahu jawabannya. Sebenarnya saya sudah lupa kejadian itu, tapi karena mb Monic cerita tentang mengajari anak belajar, saya jadi teringat lagi hahahah 😂😂😂😂
Well, kembali ke resep yah. Karena cuaca hujan, saya kemecer pingin makan roti anget. Apalagi melihat iklan Breadmaker di tv membuat saya mupeng setengah mati. Sebelumnya saya sudah melototi youtube yang kebetulan membuat roti sosis yang gembul gendut. Sampai berhari hari lagi. Tambah makin ngiler kan. Akhirnya saya bongkar semua stok bahan kue. Alhamdulillah komplit. Apalagi teringat jika masih ada stok sosis di kulkas. Bikin Sausage Roll saja karena mendadak pingin yang gurih-gurih. Adonan roti yang dipakai menggunakan santan ya karena suka dengan teksturnya yang lembab. Tanpa telur dan ngirit mentega lagi. Udah gitu awet lembutnya meski sudah nginep. Jadi roti santan adalah salah satu favorit orang rumah (perasaan semua roti yang saya buat jadi favorit deh hahahah 😉😉😉). Taburannya saya pakai panir kasar. Biar lebih kriuk permukaan rotinya. Roti sosis ini akan lebih yahud jika sebelum dinikmati, dicocol dulu ke dalam saus tomat atau cabe.
Bahan :
250 gr terigu protein tinggi
250 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir (boleh dikurangi jadi 75 gr jika tidak suka manis)
6 gr ragi instant
275 ml santan sedang
2 sdm mentega tawar
½ sdt garam
Olesan : 1 sdm susu kental manis + 2 sdm minyak goreng
Taburan : tepung roti/panir kasar
Cara membuat :
1. Campur semua terigu, gula dan ragi instant, aduk rata. Masukkan santan secara bertahap, uleni sampai adonan menggumpal. Santan tidak harus masuk semua. Jika tepungnya lembab, kurangi santannya.
2. Masukkan mentega dan garam, uleni sampai kalis elastis. Bulatkan. Tutup adonan dan fermentasikan sampai mengembang dua kali lipat atau lebih.
3. Siapkan loyang lebar, alasi kertas roti dan olesi minyak, sisihkan.
4. Kempiskan adonan. Timbang seberat 40 gr. Bulatkan kemudian sisihkan 10 menit supaya rileks.
5. Ambil 1 bh adonan, bentuk menjadi seperti tali. Ukur sepanjang 3x panjang sosis (misal panjang sosis 10cm, maka panjang adonan adalah 10cm x 3= 30cm). Lilitkan ke badan sosis. Selipkan bagian pangkal dan ujung adonan di bawah sosis. Tata di atas loyang. Lakukan sampai adonan habis. Beri jarak di antaranya supaya bisa mengembang.
6. Tutup loyang berisi adonan menggunakan serbet lembab dan fermentasikan sampai sedikit mengembang +- 20 menit. Asal sudah keliatan gembul sikit, berarti siap dioven.
7. Panaskan oven suhu 200'C. Olesi adonan dengan bahan olesan. Taburi dengan panir kasar. Panggang selama 20 menit sampai kuning kecoklatan. Angkat. Selagi panas olesi mentega supaya tidak kering.
Hasil : 20-21 pcs
Sebelum share resep saya mau cerita tentang menemani anak belajar. Ini gegara baca postingannya Mb Monic ketika ditanya Sophie tentang arti 'dasar'.
Rasanya puyeng-puyeng sedep yo mba, ngajari bocah belajar, hihihi 😁😁😁 Nah saya punya pengalaman menggelikan perihal ngajari anak belajar. Dulu ketika anak saya kelas 1 SD, kan sudah ada pelajaran IPS (jadul pelajaran IPS baru saya dapatkan di kelas 3 atau 4 SD ya. Agak lupa sih). Ketika diberi tugas mengisi titik-titik jawaban ada pertanyaan demikian "Hewan Anoa berasal dari Pulau ......." Apa jawabnya coba ??? Pulau Gadung !!! (tulisan yang bener Pulo Gadung). Tau gak itu nama apaaan ??? Nama terminal di Jakarta sodara sodara !!! Hahahahah.... Asli saya gregetan baca tulisan "Pulau Gadung" ini. Pingin ngejitak rasanya. Entah darimana ni anak dapat "inspirasi" jawaban Pulau Gadung. Saya sampai membayangkan bagaimana reaksi wajah gurunya ketika memeriksa soal jawaban ini. Padahal di rumah sudah saya ajari tentang pelajaran tersebut. Jawaban yang benar adalah Pulau Sulawesi. Ya nggak ? Apa mungkin karena efek sering diajak mudik naik bis waktu kecil dulu ya wakakakakk 😂😂😂 Padahal dia belum pernah diajak ke Pulo Gadung sekalipun karena jaraknya yang sangat jauh dari rumah di Ciledug.
Dan ketika saya cerita kepada keluarga besar tentang hal ini, mereka justru ketawa kepingkel pingkel. Malah diledekin "gak sekalian Pulo Mas ???" wakakakaka 😂😂😂😂 Ibu saya rahimahullah yang sangat geli, langsung "menuduh" bahwa saya tidak mengajarinya dengan benar. Tentu saja saya membela diri karena sebelumnya sudah diberi tahu jawabannya. Sebenarnya saya sudah lupa kejadian itu, tapi karena mb Monic cerita tentang mengajari anak belajar, saya jadi teringat lagi hahahah 😂😂😂😂
Well, kembali ke resep yah. Karena cuaca hujan, saya kemecer pingin makan roti anget. Apalagi melihat iklan Breadmaker di tv membuat saya mupeng setengah mati. Sebelumnya saya sudah melototi youtube yang kebetulan membuat roti sosis yang gembul gendut. Sampai berhari hari lagi. Tambah makin ngiler kan. Akhirnya saya bongkar semua stok bahan kue. Alhamdulillah komplit. Apalagi teringat jika masih ada stok sosis di kulkas. Bikin Sausage Roll saja karena mendadak pingin yang gurih-gurih. Adonan roti yang dipakai menggunakan santan ya karena suka dengan teksturnya yang lembab. Tanpa telur dan ngirit mentega lagi. Udah gitu awet lembutnya meski sudah nginep. Jadi roti santan adalah salah satu favorit orang rumah (perasaan semua roti yang saya buat jadi favorit deh hahahah 😉😉😉). Taburannya saya pakai panir kasar. Biar lebih kriuk permukaan rotinya. Roti sosis ini akan lebih yahud jika sebelum dinikmati, dicocol dulu ke dalam saus tomat atau cabe.
Bahan :
250 gr terigu protein tinggi
250 gr terigu protein sedang
100 gr gula pasir (boleh dikurangi jadi 75 gr jika tidak suka manis)
6 gr ragi instant
275 ml santan sedang
2 sdm mentega tawar
½ sdt garam
Olesan : 1 sdm susu kental manis + 2 sdm minyak goreng
Taburan : tepung roti/panir kasar
Cara membuat :
1. Campur semua terigu, gula dan ragi instant, aduk rata. Masukkan santan secara bertahap, uleni sampai adonan menggumpal. Santan tidak harus masuk semua. Jika tepungnya lembab, kurangi santannya.
2. Masukkan mentega dan garam, uleni sampai kalis elastis. Bulatkan. Tutup adonan dan fermentasikan sampai mengembang dua kali lipat atau lebih.
3. Siapkan loyang lebar, alasi kertas roti dan olesi minyak, sisihkan.
4. Kempiskan adonan. Timbang seberat 40 gr. Bulatkan kemudian sisihkan 10 menit supaya rileks.
5. Ambil 1 bh adonan, bentuk menjadi seperti tali. Ukur sepanjang 3x panjang sosis (misal panjang sosis 10cm, maka panjang adonan adalah 10cm x 3= 30cm). Lilitkan ke badan sosis. Selipkan bagian pangkal dan ujung adonan di bawah sosis. Tata di atas loyang. Lakukan sampai adonan habis. Beri jarak di antaranya supaya bisa mengembang.
6. Tutup loyang berisi adonan menggunakan serbet lembab dan fermentasikan sampai sedikit mengembang +- 20 menit. Asal sudah keliatan gembul sikit, berarti siap dioven.
7. Panaskan oven suhu 200'C. Olesi adonan dengan bahan olesan. Taburi dengan panir kasar. Panggang selama 20 menit sampai kuning kecoklatan. Angkat. Selagi panas olesi mentega supaya tidak kering.
Hasil : 20-21 pcs
Allah SWT berfirman:
لَخَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
"Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
(QS. Ghafir: Ayat 57)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
Komentar
Posting Komentar