Kokoleh (Banjar)
Assalamu'alaykum
Beberapa waktu lalu saya melihat di fb ada yang posting foto Kokoleh.
Seketika saya ngiler membayangkan rasanya. Segera deh mencari resepnya. Ternyata Kokoleh adalah bubur sumsumnya orang Banjar. Tapi kokoleh ini ada ciri khasnya, yaitu pemakaian air kapur sirih. Kapur sirih ini membuat teksturnya jadi lebih "sintal" (padat tapi tidak keras). Jika bubur sumsum teksturnya lembut mengelus lidah, kokoleh lebih padat. Penggunaan air kapur sirih TIDAK boleh dihilangkan karena akan mempengaruhi teksturnya. Dari cara pembuatan, sama seperti bubur sumsum. Semua bahan dimasak jadi satu sampai kental, pekat dan likat. Setelah itu dituang di cetakan. Jika sudah padat kokoleh dipotong potong dan disajikan dengan saus gula merah. Yuk kepoin resepnya yuk....
Bahan :
125 gr tepung beras putih
750 ml santan pandan (santan dan 5 lbr daun pandan diblend, saring)
1 sdt garam halus
2 sdm air kapur sirih (pakai air beningnya saja)
Saus gula merah :
150 gr gula merah, disisir
50 gr gula pasir
500 ml air
2 lbr daun pandan
Sejumput garam
Cara membuat :
1. Saus gula merah : campur semua bahan kemudian direbus sampai mendidih dan gula jadi larut. Saring, dinginkan.
2. Siapkan cetakan. Saya menggunakan pinggan kaca tahan panas ukuran 17x17cm. Sisihkan.
3. Ambil baskom, masukkan tepung beras dan garam, aduk rata. Tuangi larutan santan pandan, sedikit demi sedikit sampai licin dan halus. Adonan ini encer ya.
4. Tuang ke dalam wajan cekung (wok) sambil disaring supaya halus dan licin. Masukkan air kapur. Nyalakan api, rebus bahan bubur sambil diaduk aduk menggunakan sendok kayu panjang. Masak sampai meletup-letup, kental, pekat dan likat.
5. Segera tuang ke dalam cetakan selagi panas, ratakan. Biarkan sampai beku dan padat.
6. Setelah beku, potong-potong kokoleh dan sajikan bersama saus gula merah.
Allah SWT berfirman:
هُوَ اللّٰهُ الْخَـالِـقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَـهُ الْاَسْمَآءُ الْحُسْنٰى ۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Hasyr: Ayat 24)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
Seketika saya ngiler membayangkan rasanya. Segera deh mencari resepnya. Ternyata Kokoleh adalah bubur sumsumnya orang Banjar. Tapi kokoleh ini ada ciri khasnya, yaitu pemakaian air kapur sirih. Kapur sirih ini membuat teksturnya jadi lebih "sintal" (padat tapi tidak keras). Jika bubur sumsum teksturnya lembut mengelus lidah, kokoleh lebih padat. Penggunaan air kapur sirih TIDAK boleh dihilangkan karena akan mempengaruhi teksturnya. Dari cara pembuatan, sama seperti bubur sumsum. Semua bahan dimasak jadi satu sampai kental, pekat dan likat. Setelah itu dituang di cetakan. Jika sudah padat kokoleh dipotong potong dan disajikan dengan saus gula merah. Yuk kepoin resepnya yuk....
Bahan :
125 gr tepung beras putih
750 ml santan pandan (santan dan 5 lbr daun pandan diblend, saring)
1 sdt garam halus
2 sdm air kapur sirih (pakai air beningnya saja)
Saus gula merah :
150 gr gula merah, disisir
50 gr gula pasir
500 ml air
2 lbr daun pandan
Sejumput garam
Cara membuat :
1. Saus gula merah : campur semua bahan kemudian direbus sampai mendidih dan gula jadi larut. Saring, dinginkan.
2. Siapkan cetakan. Saya menggunakan pinggan kaca tahan panas ukuran 17x17cm. Sisihkan.
3. Ambil baskom, masukkan tepung beras dan garam, aduk rata. Tuangi larutan santan pandan, sedikit demi sedikit sampai licin dan halus. Adonan ini encer ya.
4. Tuang ke dalam wajan cekung (wok) sambil disaring supaya halus dan licin. Masukkan air kapur. Nyalakan api, rebus bahan bubur sambil diaduk aduk menggunakan sendok kayu panjang. Masak sampai meletup-letup, kental, pekat dan likat.
5. Segera tuang ke dalam cetakan selagi panas, ratakan. Biarkan sampai beku dan padat.
6. Setelah beku, potong-potong kokoleh dan sajikan bersama saus gula merah.
Allah SWT berfirman:
هُوَ اللّٰهُ الْخَـالِـقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَـهُ الْاَسْمَآءُ الْحُسْنٰى ۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
"Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
(QS. Al-Hasyr: Ayat 24)
* Via Al-Qur'an Muslimah https://goo.gl/hWQsvK
Komentar
Posting Komentar