Penting, cara menghaluskan bumbu dapur efisien, mudah dan praktis!

Mengolah makanan dengan banyak bumbu dapur dan bervariasi tentu butuh waktu lama. Sebagian ibu ada yang lebih suka makanan yang bumbunya serba "iris-iris cemplung" ada juga yang suka semua bumbu serba "ngulek" karena ada sebagian makanan yang memang bumbunya harus dihaluskan, seperti bumbu soto, rawon, opor, balado, terik, sop dan lain-lain. Nah disini ada 4 cara mudah, praktis dan efisien dalam menghaluskan bumbu dapur :

1. Diblender
    Blender adalah alat yang dilengkapi dengan pisau bergigi yang tujuannya adalah untuk menghaluskan bahan makanan seperti buah, sayur dan biji-bijian. Menghaluskan bumbu dapur dengan cara diblender terbilang sangat-sangat praktis, tidak butuh waktu lama dan tidak ribet karena prosesnya dikerjakan oleh mesin. Bumbu-bumbu dapur yang sudah disiapkan, dicuci sampai bersih, dipotong dulu agar prosesnya lebih cepat dan tidak merusak pisau mesin blender, kemudian tinggal memasukkan bahan-bahan yang akan dihaluskan dengan diberi sedikit air atau minyak agar memudahkan prosesnya.
  


2. Diparut
       Alat pemarut ini tidak hanya digunakan untuk memarut kelapa saja, namun bisa juga digunakan untuk memarut bumbu dapur seperti bawang merah, putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, kunci dan bahan pangan lainnya yang teksturnya agak keras seperti ubi, wortel, kentang dan tomat. Menghaluskan bumbu dapur dengan cara diparut juga terbilang efektif karena kita tinggal memarutnya saja tanpa harus mengulek dalam bentuk utuh.




 3. Ditumbuk
       Mengahaluskan bumbu dapur dengan cara ditumbuk juga memudahkan kita mengolah bahan makanan. Menumbuk bumbu dapur hampir sama caranya dengan mengulek, bedanya hanya pada alat yang digunakan. Alat yang digunakan untuk menumbuk biasanya menggunakan lumpang kayu atau bisa menggunakan mortal yang terbuat dari stainless steel. Ukuran alat yang lebih besar dengan tenaga yang lebih kuat daripada alat pengulek (cobek dan muntu) lebih memudahkan kita mengolah bumbu dan hasilnya lebih halus.






4. Diulek
        Cara ini sudah sangat populer mungkin jaman nenek moyang sudah menggunakan cara ini untuk menghaluskan bumbu dapur. Pada umumnya alat yang digunakan terbuat dari batu atau kayu yang biasa disebut "cobek dan munthu" (dalam bahasa jawa). Namun, untuk memudahkan kita menggunakannya, bumbu yang akan dihaluskan sebaiknya diiris halus terlebih dulu agar hasilnya lebih baik dan tidak memakan waktu lama selama "mengulek" bumbu yang akan dihaluskan.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siput Laut Masak Tauco / Periwinkle in spicy sauce

Gambar
Kalau anda such seafood, boleh dicoba siput laut ini, tidak banyak dijumpai di pasar pada umumnya tapi kalau tinggal di Medan hampir setiap harinya bisa didapatkan di pasar Beruang, Jl. Madong Lubis.  Sebelumnya pernah saya posting di kuliner sea food Medan, mereka memasaknya hanya dengan merebus dengan air jahe. Kali ini saya memasaknya dengan bumbu kuah tauco. Bahan - bahan / Ingredients 1 kg siput laut 1 kg periwinkle Bumbu yang dihaluskan / the paste 8 bawang merah 8 shallots 2 siung bawang putih 2 cloves garlic 1 sdm tauco 1 tbsp fermented yellow soybean 2 cabe merah kering, rendam air panas dulu (optional) 2 dried chilli, presoaked in hot water (optional) 2 cabe merah atau secukupnya 2 red chilli or to taste Bumbu lainnya / other ingredients 2 cm lengkuas, memarkan 2 cm galangal, bruised 1 batang sereh, memarkan dan ikat 1 stalk lemon grass, bruised and knotted 2 - 3 daun salam 2 - 3 salam leaves 1 sdt gula, atau secukupnya 1 tsp sugar, or to taste Garam, jika diperlukan tergantu
Baca selengkapnya

Resep Capcay Kekian Kampung

Gambar
Assalamu'alaykum Ketika saya masih di Solo, kami sering sekali beli capcay di kaki lima. Capcay di Solo yang harganya terjangkau biasanya pakai kekian kampung. Kekian terbuat dari adonan terigu dan air kemudian digoreng. Mirip seperti bakwan tapi tanpa sayur. Berhubung harganya yang terjangkau, kekian ini tanpa diberi ayam atau udang. Dengan kata lain kekian palsu. Sedang kekian yang asli biasanya pakai udang, ayam atau protein hewani lainnya. Dan kekian kampung ini kadang bisa dijumpai ketika membeli bihun goreng di bakul snack tenongan (FYI, tenongan berasal dari kata tenong, yaitu wadah bulat besar dari logam, yang biasanya berisi aneka jajan pasar. Bihun goreng ini biasanya dibungkus daun pisang sedang kekian kampungnya ngumpet di bawah bihun. Bakul tenongan ada yang keliling kampung atau komplek perumahan untuk menawarkan dagangannya, ada juga yang jualan di pasar tradisional). Selain itu bisa juga menambahkan kekian untuk nasi goreng atau mie goreng. Tapi yang paling seri
Baca selengkapnya